Tittle: Chocolate Valentine
Author: Fairyoong
Genre: Friendship, School Life, Little bit Comedy,
Little bit Romance
Main Cast:Tiffany Hwang, Kim Minseok, Kim Joon Myun
Other Cast: Jessica Jung, Im Yoon Ah
Length: One Shoot
Rating: General
This FF Inspirated from Japanese Comic. But, with
the different story
(poster by Lallakyu @HSG #Thankyou)
ATTENTION: SORRY FOR TYPO !.
Ada sedikit catatan dari Fairyoong: anggap aja
kegiatan di sekolah kayak di sekolah di Jepang.
.
.
2014©Fairyoong
.
.
.
Suatu pagi yang cerah di sebuah sekolah swasta yang
bisa dibilang hanya orang-orang menengah ke atas lah yang hanya bisa bersekolah
disana.
Tiffany Hwang, yeoja cantik yang paling popular di
sekolahnya sedang duduk di atas rumput taman sekolah.
Dengan lihai tangannya mencabuti satu-satu kelopak
bunga, “kasih, tidak, kasih, tidak, kasih” tepat pada kelopak terakhir dari
bunga itu, mulut mungilnya berkata ‘kasih’. Tiffany mendesah pelan.
Tiba-tiba Jessica dan Yoona, kedua sahabat Tiffany menghampirinya
dan duduk di samping Tiffany.
“kau kenapa, hm ?” Tanya Jessica khawatir. Yoona
mengangguk menyetujui pertanyaan Jessica.
“aku bingung. Besok kan Valentine. Aku kasih coklat
ke Suho oppa atau tidak ya” Tiffany memeluk kedua lututnya dan menenggelamkan
kepalanya disana.
“kenapa harus bingung ? kamu harus hilangkan rasa gengsi
mu kepada Suho oppa. Contohnya Valentine tahun kemarin, karena kamu tidak bisa
menghilangkan rasa gengsi mu akhirnya kau tidak jadi mengasih coklat ke Suho
oppa. Jadi kamu harus menghilangkan rasa gengsi mu. Ingat ! kamu cantik, semua
murid namja di sekolah ini menyukai mu. Jadi, kau jangan gengsi lagi !” nasihat
Jessica panjang lebar yang mampu menyadarkan Tiffany.
Tiffany tersenyum lebar, ia kembali ceria seperti
biasanya. Tiffany merangkul Jessica dan Yoona. Lalu ia menghadap ke Jessica,
“gomawo, Sica-ah”
“jadi Cuma Jessica saja nih..?” Tanya Yoona dengan
nada menggoda
“hehehe, iya-iya. Gomawo, Yoong-ah”
.
.
.
.
Teng
teng teng
Bel pulang telah berbunyi yang bertanda kegiatan
ngajar-mengajar telah usai untuk hari ini.
Tiffany, Jessica, dan Yoona berjalan untuk pulang
bareng.
Mereka berjalan sambil bercerita-cerita dengan
senang. Tapi, dari kejauhan, seorang namja yang berwajah imut sedang memandangi
salah satu dari mereka dengan tersenyum lebar.
“aku berharap di hari Valentine besok, Tiffany
mengasih coklat nya ke aku..” gumam Xiumin, namja berwajah imut tadi dengan
penuh harap.
Tiba-tiba di balik tiang listrik tempat Xiumin
sembunyi datanglah seorang ahjussi dibalik jubah hitam nya
“whoa, siapa kau ?!” Xiumin kaget karena Ahjussi itu
datang dengan tiba-tiba
“berikanlah coklat ini kepada yeoja tadi. Maka yeoja
itu akan mencintaimu lebih dari mencintai dari siapa dan apa pun” Ahjussi jubah
itu memberi sebatang coklat berbentuk hati ke Xiumin.
“ah, tidak usah, pasti harganya mahal”
“ini gratis”
“wah, gamsahamnida, ahjussi.”
.
.
.
.
February, 14 2014
Adalah hari dimana seorang yeoja memberi coklat
kepada seorang namja yang ia sayangi.
Tiffany berjalan ke arah Suho yang sedang duduk di
bangku sambil mendengarkan music melalui headset nya.
Tapi, Xiumin
menghampiri Tiffany duluan
“wah, kau sudah dapat ? chukkae ! dari siapa ?”
“ani, ini untuk mu”
“untuk ku ?” Xiumin mengangguk
“hm, baiklah” Tiffany membuka bungkus coklat itu dan
memakannya. Sedetik kemudian, mata Tiffany berubah menjadi merah.
“ah, Xiumin-ah ! ini coklat dariku” seperti
terhipnotis, Tiffany merogoh tasnya dan mengambil coklat yang terbungkus rapi
dengan kotak merah berpita hita, kepada Xiumin.
Xiumin tersenyum kikuk ke Tiffany dan menerima
pemberian coklat dari Tiffany.
Suho yang melihat itu terheran-heran dan kesal
karena Tiffany mengasih coklat Valentine ke Xiumin, bukan dirinya.
Sebenarnya Suho
pun menyukai Tiffany.
Tiffany bergelayutan manja dengan lengan Xiumin.
Tiba-tiba datanglah Jessica dan Yoona dengan raut muka yang terheran-heran.
“hah ?! Tiffany?! mengapa kamu mengasih coklat nya
ke Xiumin?! bukannya kamu ingin memberikannya dengan Suho oppa ?” Tanya Jessica
heran.
Suho yang mendengar itu langsung tersenyum sumringah
“ani. Siapa bilang aku ingin mengasih coklat ke Suho
Oppa ? aku ingin memberi coklat ini ke Xiumin sayang”
Senyum Suho menghilang
seketika ketika mendengar perkataan Tiffany.
“udah dulu ya! Aku ingin pergi ke kelas berdua
dengan Xiumin sayang” Tiffany menggandeng
mesra tangan Xiumin, “eh, iya,iya” Xiumin tersenyum menuruti perkataan Tiffany dan
meninggalkan Jessica dan Yoona dengan raut muka heran dan bingung ke kelas.
.
.
.
Teng
teng teng
“Xiumin sayang. Kajja kita pulang” ucap Tiffany manja
pada Xiumin. Xiumin tersenyum dipaksakan.
‘cih, sayang-sayang’ cibir seseorang yang sedang
membuntuti dan memperhatikan Xiumin dan Tiffany
‘entah mengapa aku lebih suka Tiffany yang dulu
daripada yang sekarang. Lebih baik aku temui ahjussi itu dan meminta agar
Tiffany kembali seperti semula’ pikirnya.
“fany-ya, ikut aku ya !” Xiumin menarik lemgan
tangan Tiffany,
“eh, eh, Xiumin-ah mau kemana ?”
Xiumin tidak menjawab dan terus menarik tangan
Tiffany. Seseorang yang membuntuti dan memperhatikan mereka pun mengikuti
mereka.
.
.
Setelah sampai di tempat yang dulu Xiumin bersembunyi
untuk memandangi Tiffany bersama teman-temannya.
“mana ya ahjussi itu ?” Xiumin celingak-celinguk
mencari Ahjussi jubah itu.
“Xiumin-ah, sebenarnya kita ngapain sih ke sini ?”
Tanya Tiffany bingung.
Tanpa sepengetahuan Tiffany, ahjussi itu tiba-tiba
datang dihadapan Xiumin,
“tenang saja, sebentar lagi sihirnya akan hilang” dan,
ahjussi itu menghilang.
Xiumin menatap Tiffany yang kini matanya telah kembali
seperti semula,
“ah, kau Xiumin. Aku dimana ya ? ah, harusnya aku
memberi coklat kepada Suho Oppa” Tiffany merogoh tas nya, mencari coklat yang
dibungkus kedalam kotak merah dengan pita hitam.
“kau mencari ini ?” Xiumin menyerahkan kotak berisi
coklat itu kepada Tiffany.
“ah, gomawo ne. eh, tapi kenapa bisa ada di kau ?” Tanya
Tiffany.
“eh, itu, ah, itu ada Suho !” Xiumin menunjuk Suho
yang berlari ke sini.
“Tiffany ? gwenchana ?” Tanya Suho, Tiffany
mengangguk.
Lalu ia menyerahkan kotak berisi coklat itu kepada Suho,
“seharusnya dari tadi ku kasih. Tapi aku tidak tahu kenapa aku bisa ada disini.
Jadi mianhae kalau aku memberikannya telat”
“tak apa” Suho mengambil Kotak itu dan memeluk Tiffany,
“gomawo”
“ehm, aku pergi dulu ya” ucap Xiumin, tapi Tiffany
mencegat tangan Xiumin. Tiffany melepaskan pelukannya dengan Suho lalu
merangkul Xiumin dan Suho,
“happy
Valentine’s day.”
.
.
.
.
.
THE END !!
maaf banget kalau FF nya gaje sama absurd T_T
jangan lupa RCL yooo !!
With Love,
Fairyoong